Ini baru tujuh tahun sejak peluncuran smartphone pertama Xiaomi pada Agustus 2011. Sekarang, perusahaan yang berbasis di Beijing bersiap-siap untuk meningkatkan IPO teknologi yang paling menarik setidaknya $ 50 miliar - diharapkan menjadi daftar publik terbesar dunia yang pernah ada. Itu adalah dua kali lipat pemecahan rekor Alibaba senilai $ 25 miliar hanya tiga tahun sebelumnya.
Dihargai sekitar $ 46 miliar setelah putaran pendanaan terakhir pada tahun 2014, Xiaomi menjadi perusahaan teknologi swasta paling berharga pada saat itu. Dibantu oleh penjualan flash dan kampanye media sosialnya yang cerdas, pembuat ponsel pintar China saat ini adalah unicorn terbesar ketiga tepat di belakang Didi Chuxing dan Uber, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh CB Insights. Sementara pembuat perangkat keras tidak mengomentari garis waktu kesepakatan, pendiri dan ketua Lei Jun mengatakan pada Konferensi Dunia Dunia baru-baru ini di Wuzhen bahwa dia ingin "mentransplantasikan ide bisnis China ke negara lain." IPO yang tepat waktu dan sukses dapat membawa amunisi yang sangat dibutuhkan untuk ekspansi.
Comeback besar pada tahun 2017
Setelah beberapa pasang surut selama beberapa tahun terakhir, perusahaan yang dikenal sebagai "Beras Kecil" dalam bahasa Cina membuat beberapa langkah besar pada tahun 2017. Penjualan ponsel pintar melampaui Apple di pasar dalam negeri China pada kuartal kedua, berkat model baru dan langsung metode penjualan pelanggan.
Lebih lanjut tentang Forbes: Mi Mix 2 Mi Xiaomi Dibangun Dengan Pemirsa AS Dalam Pikiran
Sementara mayoritas ponsel Xiaomi dijual online - strategi saluran penjualan yang digunakan oleh perusahaan sejak awal - pembukaan toko fisik telah dipercepat tahun lalu. Lokasi ritel memberikan lebih banyak titik sentuh bagi konsumen untuk mengenal produk dan mengintegrasikan layanan purna jual. Rencana akan membuka 1.000 "Mi Home" tempat pada tahun 2019 - dua kali jumlah toko Apple global. Lei percaya bahwa "ritel baru" yang dikombinasikan dengan e-commerce akan menjadi cara untuk mencapai target pengiriman 100 juta ponsel cerdas per tahun pada tahun 2018 - tujuan yang ia tetapkan untuk kinerja.
Lei Jun, ketua pembuat ponsel pintar Cina Xiaomi (Foto AP / Ng Han Guan)
Namun persaingan domestik tetap terjal - terjepit di antara Huawei kelas atas, dan pembuat handset kelas bawah Vivo dan Oppo. Investor benih Hans Tung dari GGV Capital tidak khawatir meskipun, mengkreditkan model berbasis ekosistem Xiaomi untuk memberikan merek kaki. "Mereka menembaki banyak silinder, dan telah melakukan sangat baik di Cina, serta di India," katanya dalam wawancara CNBC.
Pertumbuhan eksplosif di India
Xiaomi telah membuat terobosan signifikan dalam pertumbuhan pangsa pasar India lebih dari 290% pada kuartal ketiga tahun ke tahun. Peneliti pasar IDC atribut lonjakan untuk ekspansi bata-dan-mortir di Mi Homes, toko resmi Mi, serta kemitraan dengan pengecer besar.
Lebih lanjut tentang Forbes: Kebangkitan dan Kebangkitan Xiaomi China Di India
Secara online, pembuat handset mencapai titik manis dengan menargetkan konsumen cerdas dengan band harga "nilai-untuk-uang" segmen menengah terbaik untuk mendorong volume penjualan. Saat ini penjual smartphone terbesar kedua setelah Samsung di benua itu. Sementara tiga dari lima model terlaris di India berasal dari Xiaomi, Counterpoint Research tidak mengesampingkan kemungkinan vendor China menjadi pemimpin pasar lokal dalam waktu dekat.
Lebih lanjut tentang Forbes: Pembuat Ponsel Xiaomi Bertempur Dengan Merek Cina yang Bersaing Untuk Perhatian India
Analis Canalys, Rushabh Doshi, juga tidak terlalu optimis: "Kami memperkirakan inovasi Xiaomi yang terus bergerak ke pasar akan memungkinkan Samsung menyalip Samsung dalam beberapa kuartal." Angka IDC menunjukkan Xiaomi menguasai 17% pasar ponsel India, hanya beberapa poin persentase jauh dari memimpin.
Canalys
Xiaomi tutup di Samsung karena India tumbuh 23%
Di tumit pengalaman India, Xiaomi resmi diluncurkan di Spanyol pada bulan November. Merek ini memilih Madrid sebagai pintu gerbang ke Eropa karena sudah memiliki basis penggemar pengguna setia yang secara historis dibeli secara eksklusif secara online. Perusahaan akan mulai dengan dua toko Mi resmi dan mitra lokal untuk distribusi dan dukungan pelanggan.
Lebih banyak penawaran produk
Selain dari dorongan besar untuk jangkauan geografis, keberhasilan Xiaomi dibantu oleh ekspansi lini produk lebih dari 80 penawaran, "Pengaruh dari mulut ke mulut yang dimiliki pengguna dan menjadi penggemar produk mereka adalah di seluruh papan bukan hanya di ponsel cerdas, tetapi juga di TV, di banyak gadget untuk rumah, "kata Tung. Menurut perkiraan terbaru IDC untuk teknologi yang dapat dikenakan, Xiaomi diikat terlebih dahulu dengan Fitbit berbasis AS dalam volume pengiriman, keduanya mengalahkan Apple Watch. Pendatang baru juga memperkenalkan sepatu pintar awal tahun ini, tetapi hanya menargetkan pasar Cina.
Perkembangan terakhir datang sebagai pengumuman kemitraan dengan Baidu tentang AI dan IoT (Internet of Things). Pasangan ini akan memanfaatkan DuerOS raksasa pencarian untuk meningkatkan pengalaman pengguna elektronik Xiaomi dan perangkat pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar