Sarjana NU diresmikan sebagai penasihat Presiden - CU167

Latest

Header Ads Widget

Kamis, 31 Mei 2018

Sarjana NU diresmikan sebagai penasihat Presiden

Presiden Joko "Jokowi" Widodo diresmikan pada Kamis Muslim sarjana Yahya Cholil Staquf sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden (Wantimpres) dalam sebuah upacara di Istana Negara.

Yahya, sekretaris jenderal dewan tertinggi dari kelompok Islam Indonesia terbesar Nahdlatul Ulama (NU), disumpah untuk menggantikan ulama NU Hasyim Muzadi, yang meninggal pada Maret tahun lalu.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi harapan dan melakukan tugas saya," kata Yahya kepada wartawan setelah pelantikannya.

"Masukan strategis untuk negara harus disampaikan kepada Presiden secara langsung sesuai dengan aturan," tambahnya.

Yahya sebelumnya menjabat sebagai juru bicara untuk mantan presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid.

Dengan pelantikannya, sembilan kursi dari keanggotaan Wantimpres sekarang penuh. Anggota lainnya adalah Sidarto Danusubroto, Agum Gumelar, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar dan Sri Adiningsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar