Para wisatawan memperingatkan tentang pendakian yang curam di jalan Salatiga-Kartasura yang belum selesai

Empat hari sebelum Idul Fitri, rute eksodus di Kali Kenteng Bridge di Jalan Salatiga-Kartasura, bagian dari jalan tol yang belum selesai di Jawa Tengah, melihat deretan panjang mobil yang membuat pendakian terjal. Lalu lintas berjalan lambat pada hari Senin karena beberapa mobil mengalami masalah membuat pendakian, menghalangi lalu lintas dalam proses.

"Jalan yang curam sebenarnya adalah rute sementara karena jembatan masih dalam pembangunan. Untuk musim Idul Fitri ini, kami mengalihkan pengendara ke jalan di bawah jembatan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi, David Wijayatno.

David menyarankan wisatawan untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan melalui rute Salatiga-Kartasura. Jalan yang curam telah menyebabkan mobil dengan mesin kecil rusak selama pendakian selama beberapa hari terakhir.

Namun, David memastikan bahwa rute tersebut aman dan mengatakan perusahaan menutupnya pada jam 5 sore. Setelah itu, mobil dapat keluar dari jalan tol di pintu keluar Salatiga, yang, bagi mereka yang melakukan perjalanan ke arah timur, terletak di depan jalan yang curam.

Jasa Marga mengatakan dalam pelepasannya bahwa jalan curam miring pada 7,24 derajat.

Kepala divisi lalu lintas Polisi Nasional, Inspektur. Jenderal Royke Lumowa, mengatakan batas kecepatan di jalan, di mana kantornya telah mengerahkan personil, adalah 50 kilometer per jam.