Kapal patroli Keamanan Maritim (Bakamla) KN Belut Laut 4806 berhenti pada Sabtu, kapal motor KM Tapan Ocean, yang diduga telah mencuri kabel bawah laut serat optik di perairan Tanjung Berakit di Bintan, Kepulauan Riau.
Juru bicara Bakamla Mayor Mardiono mengatakan timnya telah mengawal kapal ke markas Bakamla di Batam.
"Kami menghitung jumlah total kabel serat optik yang mereka curi dari laut," katanya kepada The Jakarta Post pada hari Minggu.
"Kami juga berusaha mencari perusahaan yang memiliki kabel serat optik, karena insiden itu mungkin telah mengganggu operasi mereka," tambahnya.
Kapal berbendera Indonesia, yang diawaki oleh empat anggota awak, dilaporkan berangkat dari Tanjung Ruh ke Tanjung Uban di Bintan.
Seiring dengan kabel, petugas juga menyita pemotong kabel serat optik, kompresor, selang dan sertifikat keamanan.
Mardiono menambahkan dokumen-dokumen kapal - surat persetujuan berlayar, daftar awak, manifes data dan dokumen lainnya - telah kadaluwarsa.
"Saat kami menyelidiki pencurian kabel serat-optik, mereka dituntut berdasarkan undang-undang saat berlayar," Mardiono menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar